Home News & Updates Penggunaan mikrofon Snare Drum dengan Shure SM57

News &Updates

Penggunaan mikrofon Snare Drum dengan Shure SM57

05 Juli 2021

Ketika waktunya tiba untuk mikrofon snare drum, SM57 cukup mendominasi selama 50 tahun, SM57 menambahkan porsi low-end yang tepat, sekaligus menghadirkan ‘crack’ pada drum. Untuk itulah SM57 adalah mikrofon terbaik yang banyak ditampilkan pada rekaman yang tak terhitung jumlahnya sepanjang sejarah musik.
Memiliki suara yang hebat, desain yang tak lekang oleh waktu, dan juga tangguh, membantu reputasi SM57 tetap terjaga. Tetapi, penting juga untuk memiliki teknik mikrofon yang tepat untuk hasil terbaik.

Teknik mikrofon snare drum
Mikrofon snare drum memerlukan keseimbangan antara nada, isolasi, dan bagaimana drumer secara praktik memainkan drumnya, panduan berikut akan membantu kamu untuk memulai:

1. Jarak

Untuk menangkap suara snare yang utuh, tempatkan mikrofon dengan jarak 10cm dari snare untuk memastikan  kamu telah menangkap keseluruhan suara dari drum. Meletakan mikrofon terlalu dekat, hanya akan menangkap suara ‘permukaan’ juga nada yang tidak clear dan tidak menginspiriasi. Jarak dapat memberikan kedalaman yang baik, tetapi perlu juga mempertimbangkan efek kedekatan mikrofon ketika kamu memindahkan mikrofon lebih jauh (Efek kedekatan adalah peningkatan respon frekuensi rendah saat sumber suara dekat dengan mikrofon)

2. Tetap aman dari jangkauan stik drum

Windscreen SM57, tidak di desain tahan terhadap pukulan stik drum, menjaga jarak mikrofon kamu dengan drum dapat menghindari kerusakan, tapi jika ini dapat menjadi masalah, beta57a memiliki grill yang telah dikeraskan sehingga kamu dapat tenang. Dengan pola super-cardioid dapat membantu mengisolasi dari part lain dari drum kit. Atau kamu dapat melindungi SM57 dengan crash guard dari Primacoustic untuk mengurangi kebocoran.

3.Posisi

Semua engineers memiliki preferensi tersendiri dalam hal posisi mikrofon, tidak terkecuali snare, Sebagai aturan praktis yang sudah umum, menempatkan mikrofon di atas snare akan menangkap ‘crack’ sementara menempatkanya di bawah akan memberikan kamu lebih banyak  ‘fizz’, Selain itu kamu dapat mencoba menempatkanya disamping untuk mendapatkan suara yang lebih kuat.
Meskipun metode yang paling umum adalah metode dari atas, tetapi beberapa engineers memilih keduanya, mikrofon dari atas dan bawah, untuk mendapatkan keseimbangan antara ‘crack’ dan ‘fizz’, jika kamu memilih metode ini, pastikan kamu bereksperimen dengan fungsi Phase pada mixer atau pre-amp kamu. Relasi antara atas dan bawah, pada dasarnya akan selalu berlawanan, dan membalik sinyal dari salah satunya akan memberikan hasil yang jauh lebih baik.

4.Tune drum kamu

Akhirnya, dan mungkin yang paling penting – selalu tune drum kamu. Suara yang kamu ambil, hanya bisa sebaik sumber suara aslinya, ini hal yang penting untuk dipastikan. Kedua, heads drum yang sudah lama akan sangat sulit untuk di tuning. Oleh karena itu, kamu dapat mempertimbangkan untuk menggantinya terlebih dulu – terutama saat akan merekam.

 

Apa yang membuat SM57 menonjol sebagai mikrofon Snare drum terbaik?
Dalam video berikut, recording engineer dan juga produser Ron Nevison (Bad Company, Led Zeppelin  dan The Who) menggambarkan mengapa SM57 telah mengalami kesuksesan sepanjang sejarah musik. Dalam kata-katanya “SM57 hampir dibuat untuk snare drum.”

 

Untuk informasi lebih lanjut tentang SM57 - kunjungi halaman produk di sini.

 

Related News