17 Oktober 2024
Kamu mungkin pernah mendengar istilah WMAS (Wireless Multichannel Audio Systems) dan bertanya-tanya apa artinya. WMAS adalah teknologi RF (Radio Frequency) generasi baru yang menawarkan lebih banyak saluran audio dalam spektrum RF yang sama dibandingkan perangkat narrowband saat ini, serta kemudahan instalasi. Dengan kapasitas saluran yang lebih besar, koordinasi frekuensi menjadi lebih mudah karena lebih sedikit frekuensi yang perlu diatur. Pengguna profesional di bidang sound system live, teater, broadcast, rumah ibadah, dan sound location akan sangat terbantu dengan kemajuan teknologi nirkabel ini.
Baru-baru ini, FCC (Federal Communications Commission) dan CEPT (badan regulasi Eropa) menerapkan perubahan yang memungkinkan sistem mikrofon nirkabel menggunakan blok spektrum lebih dari 200 KHz, asalkan spektrum digunakan secara efisien. Dengan blok yang lebih lebar ini, beberapa saluran audio kini bisa berbagi frekuensi yang sama, memungkinkan satu frekuensi menjalankan beberapa saluran nirkabel. Inilah alasan istilah "Multichannel Audio" digunakan dalam WMAS, mencerminkan kemampuan baru ini.
Mikrofon nirkabel narrowband UHF diatur untuk beroperasi dalam batas spektrum maksimal 200 KHz per RF carrier. Meskipun perangkat RF narrowband bisa menggunakan kurang dari 200 KHz, mereka tidak boleh melebihi batas ini. Shure telah memanfaatkan keahlian teknisnya untuk mengoptimalkan produk narrowband agar mencapai batas 200 KHz dengan solusi berkualitas tinggi.
Blok WMAS bisa lebih lebar dari 200 KHz, tergantung desain sistem, jumlah saluran audio, dan regulasi. Shure berkomitmen menyediakan solusi WMAS yang efisien dan handal saat tersedia di pasaran.
WMAS (Wireless Multichannel Audio Systems) bukan metode standar untuk mentransmisikan audio secara nirkabel; metode ini bisa sangat bervariasi antara satu sistem dengan yang lain, bahkan dalam satu sistem jika tersedia beberapa mode transmisi. Setiap mode memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, termasuk cara mengelola interferensi, jumlah saluran audio, jangkauan, dan keandalannya. WMAS lebih mencerminkan aturan baru yang memungkinkan penggunaan blok spektrum yang lebih lebar, membuka peluang baru yang tidak dimiliki perangkat nirkabel narrowband tradisional.
Aturan WMAS memperkenalkan fitur-fitur baru yang menarik dalam sistem nirkabel, namun tidak akan langsung menggantikan sistem narrowband yang ada. WMAS membuka peluang baru untuk penggunaan spektrum yang lebih efisien dengan meminimalkan jarak antar saluran audio dan mengatur regulated produk intermodulasi (IMDs) di dalam saluran radionya sendiri. Ini dilakukan dengan menggunakan metode transmisi multi-carrier broadband yang menggabungkan beberapa saluran audio ke dalam satu saluran radio yang lebih lebar.
Sebagai a trusted thought leader, Shure telah mendorong penggunaan daya keluaran lebih tinggi dalam sistem WMAS untuk memastikan operasi yang andal. Di Amerika Serikat, tim Shure mengajukan petisi kepada FCC agar mengizinkan daya keluaran lebih tinggi dibandingkan sistem narrowband, dan FCC menerima rekomendasi ini. Dengan daya yang lebih tinggi, WMAS dapat memberikan performa link yang setara dengan sistem narrowband. FCC mengizinkan penggunaan WMAS tanpa lisensi hingga 100 mW EIRP, lebih tinggi daripada perangkat sebelumnya, dan operasi berlisensi pada daya serupa dengan narrowband.
Secara ringkas, sistem nirkabel WMAS di masa depan akan memanfaatkan perubahan aturan regulasi untuk penggunaan spektrum RF yang lebih efisien, memungkinkan lebih banyak saluran audio dalam bandwidth yang sama. Efisiensi ini akan meningkatkan kualitas dan keandalan audio nirkabel, sekaligus menyederhanakan pengaturan perangkat. Pengguna akan merasakan manfaat seperti kemudahan instalasi dan peningkatan performa. Shure berkomitmen untuk terus berada di garis depan inovasi ini, memastikan produk kami tetap memenuhi standar tertinggi. Masa depan audio nirkabel semakin cerah dengan WMAS.