Home News & Updates Apa Keuntungan Menggunakan Subwoofer Pada Pertunjukan Langsung

News &Updates

Apa Keuntungan Menggunakan Subwoofer Pada Pertunjukan Langsung

20 September 2021

Tidak ada yang dapat menggantikan suara bass yang dapat kamu rasakan, kick drum yang terasa di dada, dengan getaran bass loops. Meningkatkan efek dari suara frekuensi rendah bukan alasan satu-satunya untuk menggunakan subwoofer pada sistem yang kamu gunakan. Sekarang saatnya untuk melihat keuntungan menggunakan subwoofer pada pertunjukan musik langsung atau live performance suatu konser musik, serta memahami aplikasi dan cara mengintegrasikan subwoofer ke sistem PA kamu dengan baik.

Memahami Apa Itu Suara Frekuensi Rendah 

Pertama mari kita ingat kalau manusia memiliki kemapuan untuk mendengar dengan rentang frekuensinya antara 20 sampai 20,000 Hz dan rentang paling sensitif antara 2,000 dan 5000 Hz. Dan juga karena gelombang frekuensi rendah yang sangat panjang, otak kita tidak dapat melokalisasikan berdasarkan perbedaan waktu dan juga intensitas suara, seperti halnya dengan sisa spektrum frekuensi yang dapat didengar. Jika diperhatikan semakin umur bertambah, kemampuan mendengar frekuensi rendah akan tetap sama dan identik, berbeda dengan spektrum frekuensi tinggi yang akan menurun seiring bertambahnya umur.
Perlu diketahui juga bahwa tulang kita dapat mengirimkan suara berfrekuensi rendah, fenomena ini dikenal dengan istilah “konduksi tulang”, dimana getaran suara dapat sampai ke gendang telinga melalui tulang di tengkorak kita. Dan hal ini sulit dibedakan untuk orang awam, apakah suara yang sampai ke gendang telinga adalah getaran yang melalui tulang atau melalui udara dari saluran telinga.

Kategori Rentang Frekuensi Rendah

Untuk mengkategorikan rentang frekuensi rendah, mari kita lihat bagaimana teori musik telah membagi spektrum audio. Referensi sederhana dan mutlak adalah oktaf pada nada. Rentang suara yang dapat kita dengar mencangkup sepuluh oktaf nada. Yang dapat dengan mudah membagi spektrum menjadi seperti tabel dibawah ini.

Subsonic low frequencies Dibawah 16Hz Tidak dapat didengar oleh manusia
Very low frequencies 16Hz - 40Hz Frekuensi nada terendah yang dapat didengar,
  40Hz - 80Hz Kick drum, dan instrumen bass
Low frequencies 80Hz - 160Hz Tune terendah pada grand piano,
  160Hz - 320Hz C Mid pada piano
Midrange frequencies 320Hz – 1.280Hz Freq mid pada musik
Upper midrange frequencies 1.280Hz – 2.560Hz Harmonik terendah dari kebanyakan instrumen musik,
  2.560Hz - 5.120Hz Nada paling sensitif pada kuping manusia
High frequencies 5.120Hz - 10.240Hz Rentang paling cerah dan harmonik
Extremely high frequencies 10.240Hz - 20.480Hz Harmonik tertinggi, tidak dapat didengar kuping manusia diatas 20kHz

 

Kata “Bass” akan mengacu pada frekuensi 20Hz dan 200Hz sampai 250Hz. Tetapi dengan oktaf pada musik, definisi Bass dapat lebih akurat.
Jika speaker kamu dapat mereproduksi sampai setidaknya 80Hz, umumnya subwoofer dapat mereproduksi frekuensi rendah sampai 3 oktaf kebawah. Ini menjelaskan kenapa QSC speaker sub aktif dan berbagai model dari berbagai merek menawarkan frekuensi crossover pada 80Hz dan atau 100Hz

Keuntungan Menggunakan Subwoofer 

Subwoofer dengan kinerja tinggi yang dirancang dengan baik, dapat meningkatkan pengalaman mendengarkan yang tidak bisa di dapatkan pada sistem audio lain. Ada banyak alasan mengapa subwoofer dapat meningkatkan performa musik pada pertunjukan langsung. Berikut ini beberapa keuntungan memasang subwoofer pada sistem audio.
Menunjukkan Frekuensi Tersembunyi Pada Audio – Kebanyakan speaker dengan sistem two-way  hanya bisa mereproduksi frekuensi rendah pada rentang sekitar 50Hz. Hal ini membuat kamu tidak dapat merasakan pengalaman yang lebih baik akan transien, kedalaman, dan kejernihan dari nada frekuensi rendah. Tapi dengan subwoofer berkualitas, frekuensi rendah yang dapat dicapai adalah 30Hz atau lebih rendah dari itu. Itu artinya kamu tidak akan melewati oktaf rendah dan kamu dapat merasakan nada rendah dari pipe organ, kick drum, six-string gitar bass atau bahkan suara efek yang lebih dramatis.
Menambah Headroom Pada Speaker Utama – Pada kebanyakan PA sistem, ketika mencapai SPL maksimum, woofer akan mencapai displacement maksimalnya yang akan menimbulkan distorsi. Sebuah Subwoofer dapat mencapai oktaf rendah dengan mudah, karena memiliki ukuran woofer yang besar, power yang besar, dan juga kemampuan displacement-nya. Ketika sebuah sistem dikombinasikan dengan subwoofer, untuk mereproduksi frekuensi rendah yang biasanya ditangani oleh speaker utama, maka keseluruhan sistem akan mampu untuk memberikan SPL yang lebih besar dengan dinamis dan distorsi yang renda, karena lebar frekuensi yang harus ditangani akan berkurang. Untuk mencapai akurasi ini, hal yang diperlukan adalah crossover, dimana fungsi dasarnya adalah sebagai filter yang dapat membagi sinyal audio menjadi dua atau lebih rentang frekuensi, jadi sinyal tersebut dapat dikirim ke speaker atau driver yang berbeda-beda. Perlu dicatat, bahwa speaker aktif  dan subwoofer QSC sudah memiliki audio crossover secara langsung pada papan sirkuitnya.
Akurat Dalam Mereproduksi Spektrum Frekuensi Rendah – Tidak seperti speaker dengan kemampuan full-range dimana biasanya memiliki warna sendiri sehingga speaker cenderung merubah karakter asli dari sumber sinyal. Subwoofer dengan desain yang baik memiliki kecenderungan untuk sedikit merubah sinyal aslinya. Reproduksi sebuah musik yang bagus dapat menampilkan kemampuan reproduksi dinamis yang tinggi, konten harmonik yang kaya dan juga dengan headroom yang luas. Ini menjadi salah satu alasan kenapa subwoofer berkualitas dapat dikombinasikan dengan speaker apapun untuk menambah  energi pada pengalaman mendengarkan secara keseluruhan. Dari itu, masalah yang perlu diperhatikan adalah memastikan speaker utama dan subwoofer berbagi frekuensi yang pas saat crossover agar memiliki transisi yang halus diantara keduanya.
Lebih Banyak Pilihan Dalam Penempatan – Dilihat dari sudut pandang praktis, kombinasi speaker utama dan subwoofer jauh lebih mudah untuk penempatan dan perpindahan dibandingkan dengan speaker fullrange yang biasanya memiliki ukuran yang besar. Speaker dengan ukuran yang kecil tentu lebih mudah untuk diatur. Selain itu, orang sering meremehkan penempatan speaker mereka yang berdampak pada suara yang dihasilkan oleh speaker mereka. Nyatanya tergantung dari dimana kamu menempatkan speaker pada ruangan atau tempat, beberapa pantulan suara yang tidak diinginkan seperti bass yang terpantul pada dinding di dekat speaker, yang dapat mempengaruhi kualitas audio keseluruhan. Jika biasanya penempatan speaker utama sering mengalami kendala (di sisi panggung atau pada layar dengan penempatan tertentu untuk menutupi penonton, dll) sebaliknya dengan subwoofer yang lebih memiliki kebebasan dalam penempatan. Ada beberapa aturan dasar sederhana yang dapat kamu ikuti untuk membatalkan pantulan pada dinding dibelakang subwoofer dan hal yang perlu diperhatikan pada lubang angin pada box supaya dapat bekerja secara optimal. Selain itu, menempatkan subwoofer untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sangat mudah ketika ditempatkan pada ruang yang luas (Untuk lebih detail, kamu dapat cek artikel berikut : ‘How to correctly place a subwoofer in a room‘ ).

Cara Mengintegrasikan Subwoofer Ke Sistem PA (Public Address) Kamu

Selama beberapa tahun teknik mixing yang disebut ‘aux mix’ dan ‘aux fed subs’ telah dikembangkan untuk mengurangi ‘muddiness’ frekuensi rendah pada front-of-house sistem PA (untuk lebih detail pada topik ini, kamu dapat cek video ini) Teknik ini telah memberikan manfaat yang cukup besar dalam berbagai aplikasi penguatan suara, kami akan perjelas rincian cara memasang atau mengintegrasikan subwoofer.

Metode Crossover
Metode standar paling umum dalam mengintegrasikan subwoofer dengan sistem PA (Public Address) kamu adalah dengan mengirimkan audio final dari mixer kamu melalui jaringan crossover untuk memisahkan sinyal ke beberapa frekuensi band dan mengirim masing – masing band ke power ampli dilanjutkan ke speaker pasif berbeda. Pada sistem yang  menggunakan speaker aktif, output dari mixer dikirim pada subwoofer dan sinyal highpass dari sub akan dikirim ke speaker utama.
Dari kedua cara diatas, keduanya sama-sama memiliki keuntungan dari sisi kemudahan dan juga lebih simpel. Setelah sistem PA sudah dikonfigurasi, operator dibalik mixer tidak perlu lagi mengatur subwoofer. Tetapi jika operator tidak mahir menggunakan highpass pada channel spesifik yang tidak perlu direproduksi oleh subwoofer maka hasil mix utama akan terdengar tidak jelas atau ‘muddy’

Metode Mix Aux
Metode lainnya adalah menggunakan jalur aux, dengan hasil mixnya dikirim ke subwoofer, biasanya sinyal yang dikirim adalah ‘post-fader’ atau ‘post-EQ’, Dengan routing channel melalui aux mix ini, setiap fader yang berubah di channel individu, akan memberikan perubahan sebanding pada subwoofer -  seperti menggunakan metode crossover.
Dalam kebanyakan kasus, metode ini hanya akan melibatkan channel yang memang memiliki frekuensi rendah secara signifikan seperti bass gitar, kick drum, dan suara bass elektrik, dll. Keuntungan dari metode ini adalah ia hanya memilih channel yang memang memerlukan tambahan frekuensi rendah pada subwoofer, hal ini dapat menghindari frekuensi rendah bocor pada sinyal mix utama.

Kesimpulan

Melihat dari peningkatan secara teknis, keuntungan menginstal dan mengintegrasikan subwoofer pada sistem PA kamu antara lain dapat memberikan dimensi baru pada musik kamu, namun subwoofer yang baik harusnya tidak boleh dominan, sebaliknya harus memberikan warna, kedalaman dan efek pada keseluruhan dari reproduksi, dari suara riff bass gitar yang keren, beat drum yang menghipnotis, sampai dengan komposisi bass elektrik yang kompleks. Subwoofer berkualitas harus dapat menunjukan lapisan suara yang tersembunyi dan dapat memberikan pengalaman yang berbeda dari keseluruhan sistem.
Sebagian besar subwoofer akan memberikan frekuensi dibawah 100Hz, mengambil rentang frekuensi terdalam dari speaker utama. Meskipun hal ini tidak dapat menambahkan level pada speaker utama, dengan membagi beban kerja antara speaker utama dan subwoofer, hal ini dapat memberikan kejernihan dan kejelasan yang luar biasa pada sistem Public Address yang kamu punya.

Related News